selamat malam

Kamis, 07 Juni 2012

ASAL MULA SELAT BALI

Dahulu ada seorang Begawan Sidi Mantra. Ia adalah seorang Begawan yang berbudi perkerti luhur, dalam pengetahuan agamanya yang sangat disegani oleh masyarakat di sekitarnya . Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Manik Angkeran. Barangkali karena anak tunggal dan sudah ditinggal mati oleh ibinya sejak dia lahir maka Manik Angkeran menjadi anak yang manja. Setelah dewasa ia menjadi pemuda berandalan, pekerjaannya sehari-hari hanyalah berjudi dan menyambung ayam. Begawan Sidi Mantra sudah menasehati berkali-kali agar menghentikan kebiasan buruknya namun Manik Angkeran tetap saja membandel. Karena sering kalah, lama kelamaan kekayaan Begawan Sidi Mantra semakin surut dan akhirnya jatuh miskin. Namun, Manik Angkeran terus saja bermain judi. Suatu hari , Mnik Angkeran menghadap ayahnya . Dengan nada sedih, ia mohon kepada ayahnya agar sudi membayar utang-utangnya karena ia selalu dikejar-kejar oleh orang tempatnya berutang. Karena Manik Angkeran adalah anak satu-satunya Begawan Sidi Mantra merasa kasihan kepadanya.Ia berjanji untuk membayar utangnya Dengan kekuatan batinnya,Begawan Sidi Mantra mendapat petunjuk bahwa di sebuah gunung bernama Gunung Agung yang terletak diujung timur terdapat harta yang berlimpah.lalu berangkatlah Begawan Sidi Mantra ke arah timur yang membawa genta pemujannya. Setelah tiba di puncak Gunung Agung,Begawan Sidi Mantra mulai mengucapkan mantra sambil membunyikan gentanya. Tak lama kemudian, keluarlah seekor naga besar benama Naga Basukih. “Hai, Begawan Sidi Mantra, apa maksud memangilku?” ‘ Ketahuilah sang Basukih, kekayaanku dihabiskan oleh anakku untuk berjudi. Sekarang utangnya menumpuk dan dikejar-kejar oleh orang tempatnya berutang . Bantulah agar bisa membayar utang anakku!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar